PLN menaikan listrik hingga mencapai 20% , maka masyarakat harus juga diedukasi untuk dapat berhemat hingga 50%. Banyak sekali cara untuk berhemat, diantaranya ; pemanfaatan energi terbarukan (biogas), dan yg terpenting adalah bijak dalam penggunaan listrik.
Pada dasarnya logika menaikan TDL menurut kami tidak tepat, bagaimana mungkin industri kecil akan tumbuh jika TDL mahal? Dan, masyarakat cenderung akan berhemat dalam pengunaan listrik, bagi PLN seharusnya akan lebih menguntungkan jika TDL murah, industri kecil tumbuh pengguna kian banyak.
Profesi petani dan peternak (pedesaan) menduduki peringkat pertama penyerapan tenaga kerja, sebab itu penggunaan teknologi tepat guna-lah yg diperlukan, agar masyarakat di bidang tersebut mampu mamanfatkan limbah sebagai bahan energi terbarukan, sehingga secara otomatis dapat berhemat gas dan istrik
BN sedang berupaya turut serta dalam event Formula -E yg berbasis mobil listrik, bukan ikut balapan tapi mensuport stand-stand jajanan yang akan meramaikan ajang tersebut untuk mensuplai biogas sebagai energi gensetnya, dalam rangka mengedukasi warga akan pentingnya energi terbarukan
Jadi kami merasa aneh, ketika partai HERI (heboh sendiri) meributkan event Formula -E dengan alasan “banyak warga masih miskin.” Ajang internasional itu untuk mempromosikan Jakarta yang kian cantik sehingga menarik wisatawan berkunjung, tentunya ekonomi akan tumbuh yang berdampak pada masyarakat luas.
Bagi kami, mengedukasi warga masyarakat untu berhemat dengan memanfatkan biogas, adalah langkah untuk membantu pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan, memberikan alternatif solusi bagi masyarakat, buakn mengatasnamakan kemiskinan untuk nyiyir pada event yang jelas mendatangkan banyak manfaat .